Jenis-jenis Ikan Pindang
Cara pemindangan ikan yang dilakukan sangat bervariasi tergantung daerah, jenis ikan, dan kebiasaan pengolah. Akibatnya, proses dan mutu pindang yang dihasilkan sangat beragam. Karena itu, dapat dibuat beberapa kelompok ikan pindang berdasarkan proses, wadah yang digunakan, jenis ikan, perlakuan atau bumbu yang ditambahkan, dan daerah asal (Tabel 1).     
TABEL 1. JENIS-JENIS IKAN PINDANG Dl 
| Dasar pengelompokan | Nama dalam perdagangan | 
| Proses | Pindang cue   (perebusan di dalam air garam), pindang garam (pemanasan dengan garam dan   sedikit air), pindang presto (pemindangan dengan tekanan tinggi, pindang duri   lunak). | 
| Wadah | Pindang naya (pindang   cue dengan wadah naya), pindang besek (pindang cue dengan wadah besek), pindang badeng  (pindang garam dalam wadah badeng), pindang   paso (pindang garam dalam paso), pindang kendil (pindang garam dalam kendil). | 
| Jenis   ikan | Pindang bandeng, pindang   tongkol, pindang kembung, pindang lemuru, pindang tawes, pindang gurami, dan   sebagainya. | 
| Bumbu | Pindang bumbu (memakai   bumbu tambahan, misalnya kunyit). | 
| Asal | Pindang pekalongan,   pindang kudus, pindang juwono, pindang tuban, pindang muncar, dan sebagainya. | 
Apabila dikaji lebih jauh, sebenamya terdapat kesamaan proses antara teknik perebusan dalam larutan garam dan pemanasan dengan garam kerang. Kemudian berkembang cara baru yang mengadopsi proses pengalengan, yaitu menggunakan pemanasan bertekanan tinggi sehingga dihasilkan pindang berduri lunak. Teknik pemindangan ini disebut presto. Dengan demikian, ada tiga cara pemindangan, yaitu pemindangan di dalam larutan garam (lebih dikenal sebagai pemindangan cue), pemindangan garam, dan pemindangan presto.
sumber : Depok, medio Juni 1995
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar