Jumat, 24 Juli 2009

PENGGUNAAN ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA PENGOLAHAN TERASI

PENGGUNAAN ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI
PADA PENGOLAHAN TERASI


Deskripsi Teknologi

Zat pewarna alami atau pigmen alami merupakan senyawa pewarna yang berasal dari sumber-sumber makhluk hidup seperti hewan dan tanaman. Penggunaan angkak pada pengolahan terasi berfungsi sebagai bahan pewarna alami dan pengawet. Angkak tidak mempunyai rasa serta warna merahnya stabil. Penambahan bahan pewarna dilakukan pada tahap pengilingan akhir.


Aspek inovatif
Bahan tambahan makanan yang
digunakan merupakan
pewarna makanan yang alami dan aman untuk makanan (angkak dan ekstraksi daun erpa).

Keunggulan
• Bahan pewarna pada pengolahan terasi merupakan bahan
pewarna makanan alami (ekstraksi daur, erpa dan angkak),
• Pada penambahan angkak, terasi berwarna merah tua, bersih, mengkilat dan bau terasi khas,
• Angkak mudah diperoleh dan telah banyak digunakan sebagai bahan pengawet dan penyedap makanan

sumber : Balai Besar Pengembangan dan Pengendalian Hasil Perikana, DKP, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar