Minggu, 09 Agustus 2009

Pendederan Ikan Bawal

Pendederan

Pendederan dilakukan untuk benih berukuran 1 cm yang dipelihara selama 1 bulan untuk mendapatkan hasil panenan berukuran 3-5 cm. Kolam pendederan bawal air tawar umumnya berukuran sama seperti kolam pendederan ikan jenis lainnya, misalnya 200 atau 400 m2.
Sebelum benih ditebar, kolam pendederan harus dipersiapkan terlebih dahulu.


Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup. Langkah awal persiapan kolam dilakukan dengan mengeringkan kolam sehingga tanah dasarnya benar-benar kering.Tujuan pengeringan tanah dasar sebagai berikut.

1. Membasmi ikan-ikan liar yang bersifat predator atau kompetitor
(penyaing makanan).

2). Mengurangi senyawa-senyawa asam sulfida (H2S) dan senyawa beracun lainnya yang terbentuk selama kolam terendam.

3). Memungkinkan terjadinyapertukaran udara (aerasi) di pelataran kolam sehingga dalam oksigen mengisi celah-celah dan pori-pori tanah



Sambil menunggu tanah dasar kolam kering, pematang kolam diperbaiki dan diperkuat untuk menutup kebocoran-kebocoran yang ada. Setelah dasar kolam benar-benar kering, dasar kolam diberi kapur tohor atau dolomit dengan dosis 25 kg/ 100 m2. Pengapuran ini bertujuan meningkatkan pH tanah dan juga untuk membunuh hama maupun patogen yang masih hidup. Setelah itu, kolam diisi air sampai mencapai ketinggian 50 cm dan dibiarkan selama 3-4 hari untuk menumbuhkan pakan alami berupa plankton.

untuk menghindari kematian yang tinggi akibat stress saat penebaran, benih yang akan ditebar di kolam pendederan perlu diadaptasikan terlebih dahulu. Caranya, masukkan benih ke dalam plastik tertutup rapat lalu tenggelamkan plastik di dalam kolam Biarkan sampai plastik mengembun, pertanda suhu air di dalam plastik dan suhu air kolam sudah sama. Setelah itu, plastik dibuka dan dimasukan air kolam sedikit demi sedikit.

Selanjutnya, benih dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan. Selama pendederan, benih diberi pakan buatan berupa pelet. Dosisnya 3-5% berat badan (perkiraan, jumlah total berat ikan yang, dipelihara).

sumber : Khairul Amri, S.Pi, M.Si dan Khairuman, S.P, AgroMedia Pustaka, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar