Kamis, 22 Maret 2012

Burung Kormoran

Kormoran adalah jenis burung dari famili Phalacrocoracidae bersama dengan Shag. Saat ini telah dibuat beberapa usulan klasifikasi, dan banyak yang dipertentangkan.

Kormoran dan Shag adalah burung laut berukuran medium hingga besar. Ukuran mereka bervariasi, dari 45 cm dengan berat 340 gram (Kormoran Pigmi, Phalacrororax pygmaeus) hingga yang berukuran 1 meter dengan berat 5 kg (Kormoran Galapagos, Phalacrocorax harrisi). Kormoran yang diketahui telah punah, Kormoran Spectacled (Phalacrocorax perspicillatus) memiliki massa 6,3 kg. Mayoritas kormoran memiliki bulu berwarna gelap, namun di belahan bumi bagian selatan, warnanya hitam dan putih, dan beberapa memiliki banyak warna (Shag Selandia Baru).


Mereka lebih sering berkeliaran di bibir pantai dari pada di atas laut, dan beberapa berkoloni di atas karang laut. Nenek moyang mereka adalah burung yang menetap di perairan air tawar. Mereka berada di seluruh dunia kecuali di kepulauan di tengah-tengah samudra Pasifik.
Seluruh spesies kormoran adalah pemakan ikan, belut kecil, bahkan ular laut. Mereka menyelam dari permukaan. Mereka mendayung dengan kaki mereka untuk menyelam di air laut untuk mencari makan. Beberapa spesies diketahui mampu menyelam hingga 45 meter.

Setelah menangkap ikan, mereka kembali ke pantai, dan seringkali terlihat sedang menjemur sayapnya di bawah sinar matahari. Seluruh spesies kormoran memiliki kelenjar khusus yang mempu menjaga bulu mereka tahan air, meski ada juga yang mengatakan bahwa bulu mereka memang tahan air tanpa adanya kelenjar tersebut. Ada juga yang mengatakan bahwa bulu mereka menyerap air namun tidak membasahi lapisan bulu dan kulit mereka. Kegiatan mengeringkan sayap ini sering terlihat, bahkan bagi Kormoran Galapagos yang tidak memiliki kemampuan lagi untuk terbang. Fungsi lainnya mengenai perilaku melebarkan sayap mereka pasca menangkap ikan adalah untuk pengaturan termal/panas tubuh dan membantu pencernaan.

Kormoran adalah burung yang bersarang secara koloni, menggunakan pepohonan, bebatuan, atau tebing jurang. Telur mereka berwarna biru, dan umumnya hanya berjumlah satu setiap tahunnya. Kormoran muda diberi makan dari muntahan induk mereka.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar