Tips mendaki gunung berikut  buat para pendaki pemula. Meskipun buat para pendaki yang sudah  terbiasa mendaki gunung tidak ada salahnya untuk mengikuti tips-tips  berikut. Inti dari kegiatan pendakian gunung untuk menikmati dan  mensyukuri keindahan alam tanpa merusak dan menyakiti gunung itu sendiri  dan diri sendiri sebagai pendaki 
Mendaki gunung merupakan salah satu hobi  yang kian hari kian marak dan banyak digemari.Kegiatan pendakian  gunung, sebagaimana kegiatan di alam bebas lainnya, selalu penuh  petulangan yang menantang, bahkan terkadang ekstrim.
Lantaran  itu, dalam melakukan pendakian gunung, seorang pendaki musti melakukan  persiapan yang matang. Jangan sampai kegiatan yang bertujuan untuk  mendapatkan pengalaman dan kepuasan diri ini berakibat yang merugikan  buat diri pendaki dan alam (lingkungan hidup). Tips-tips mendaki gunung  buat pendaki pemula berikut mungkin sedikit membantu persiapan pendakian  gunung tersebut.
Tips Mendaki Gunung untuk Pemula. Untuk mendaki gunung, beberapa hal (tips) yang harus diperhatikan antara lain:
- Perencanaan pendakian
Tips pertama adalah melakukan  perencanaan pendakian dengan matang. Pemilihan lokasi, rute pendakian,  kondisi cuaca, jumlah pendaki, jangka waktu, akan mempengaruhi  perbekalan dan peralatan yang musti dipersiapkan. Jangan lupa untuk  mendapatkan ijin resmi dari pihak-pihak terkait (termasuk orang tua atau  pacar).
- Kesiapan fisik dan mental
Tips selanjutnya adalah mempersiapkan fisik dan mental seperti dengan melakukan olah raga secara rutin.
- Penguasaan medan dan rute
Penguasaan medan dan rute merupakan  sebuah hal yang sangat penting. Paling tidak dalam satu kelompok  pendakian gunung musti ada lebih dari satu orang yang benar-benar telah  menguasai medan dan hapal rute pendakian.
- Perlengkapan yang mencukupi tapi tidak memberatkan
Membawa perlengkapan yang mencukupi  merupakan tips selanjutnya. Perlengkapan hendaknya disesuaikan dengan  lokasi, rute, jangka waktu, jumlah pendaki dan kondisi cuaca. Namun  beberapa peralatan yang sangat penting diantaranya; tas rangsel khusus  pendaki (carrier), sepatu trekking, jaket, jas hujan, matras, sleeping  bag (kantong tidur), baju ganti, senter dan alat penerangan, korek api,  tenda, kantong plastik, kompor dan peralatan masak mini, alat komunikasi  (seperti hape), tempat air, dan peralatan survival dan obat-obatan.
Tips dalam memasukkan peralatan dalam  carrier (tas rangsel) hendaknya dengan komposisi barang yang paling  berat di posisi atas sedangkan barang yang lebih ringan di bagian bawah.  Pengaturan ini berguna agar pada saat ransel digunakan, beban terberat  berada di pundak, bukan di pinggang hingga memudahkan kaki melangkah  saat pendakian gunung
Barang-barang bawaan sbelum dimasukkan  tas dibungkus dahulu dengan menggunakan kantong plastik. Tips ini untuk  mencegah barang menjadi basah (berfungsi sebagai lapisan anti air) atau  tercampur dengan peralatan atau pakaian kotor dan basah yang telah  dipergunakan.
- Bahan makanan yang mencukupi
Tips membawa makanan dalam mendaki  gunung juga penting. Bawalah makanan yang ringan, ringkas namun cukup  mengandung kalori. Juga bahan makanan yang cepat dimasak. Jangan membawa  dan mengonsumsi minuman beralkohol karena meskipun hangat namun minuman  beralkohol dapat memicu pecahnya kapiler darah karena terlalu cepatnya  kapiler darah memuai dalam tubuh.
- Memperoleh izin dan melapor pada Pos Pendakian
Sebelum pendakian dilakukan musti  melapor dan memperoleh izin dari pihak-pihak terkait terutama di Pos  Pendakian. Di pos pendakian ini, isilah buku tamu dengan mencantumkan  lama pendakian, alamat lengkap dan nomor telepon keluarga atau teman  yang dapat dihubungi bila terjadi musibah di gunung. Setelah kembali  (turun) dari mendaki gunung jangan lupa untuk melapor kembali ke Pos  Pendakian.
- Tidak merusak alam
Menikmati keindahan alam tanpa merusak  atau menyakiti alam tentu akan semakin indah. Karena itu selama  pendakian hindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak keindahan dan  keseimbangan alam seperti melakukan aksi coret-coret (vandal), menebang  tumbuhan sembarangan, menangkap hewan, memetik bunga (seperti edelewis), maupun membuang sampak nonorganik.
Sampah, terutama sampah plastik  yang dihasilkan selama pendakian hendaknya dikumpulkan dalam kantong  plastik dan dibawa turun gunung dan dibuang di tempat sampah di Pos  Pendakian. Tips ini sesuai dengan semboyan yang biasanya dipegang oleh  pencinta alam; jangan pernah meninggalkan apapun di gunung kecuali tapak  kaki dan kenangan.
Jika selesai menyalakan api unggun,  matikan hingga betul-betul padam termasuk bara apinya dengan menyiram  air atau menutupnya dengan tanah. Juga ketika membuang putung rokok,  matikan dulu bara apinya. Ini untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan
Dengan melakukan tips-tips mendaki gunung di atas, pendakian yang dilakukan meskipun oleh pemula dapat terlaksana sesuai harapan dan terhindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersesat ataupun terkena hipotermia. Karena pada prinsipnya, sebuah pendakian gunung bukanlah sekedar untuk mencapai puncak gunung belaka, namun juga musti mampu kembali pulang.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar